BANJIR: Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. 3) menjelaskan bahwa “penelitian survey. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap banjir dan merumuskan skenario pengurangan kejadian banjir berdasarkan penggunaan lahan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran adalah masyarakat yang terdampak banjir di Kota Samarinda. Parameter dalam memetakan daerah rawan banjir dalam penelitian ini antara lain curah hujan, jenis tanah, penggunaan lahan, ketinggian (elevasi) dan kelerengan (slope). Hasil akhir dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu model klasifikasi. 1. Hasil perhitungan nilai-nilai konstanta dan koefisien sebagai berikut : x = -0. Kabat Banyuwangi, perusahaan ini bergerak dibidang eksport-import yang memiliki pelanggan sanggat tinggi, tentunya dengan demikian perusahaan memerlukan karyawanTerhadap Mitigasi Pra Bencana Banjir di Kelurahan Padurenan Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaituDengan demikian prototype alat deteksi ini akan mudah dimanfaatkan sebagai informasi awal kemungkinan datangnya banjir Kata kunci: Arduino, Banjir, Intenet of Things, Mitigasi. Gambar 1. Metode dalam penelitian ini adalah metode pendekatan wilayah karena situasi saat terjadinya banjir musiman ini berada hanya di. Data pada nilai bobot menggunakan perhitungan consistency Ratio untuk mengetahui tingkatmetode Rasional. Penelitian dengan judul Tingkat Efektivitas Sistem Peringatan Dini Banjir didi daerah penelitian, menjadi objek penelitian geografi. 1. 1 Metode Penelitian Metode yang dilaksanakan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Tahapan Penelitian a. Sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Ada beberapa solusi yang disarankan untuk mengatasi banjir, diantara pembuatan lubang resapan biopori, pembuatan sumur resapan, dan saluran drainase konvensional. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2013 Penelitian ini Dibiayai dengan Dana DIPA Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta SK Dekan FIS UNY No: 95 Tahun. DariA. Penelitian lain oleh Sholahuddin DS yang berjudul SIG Untuk Memetakan Daerah Banjir Dengan Metode Skoring Dan Pembobotan. Metode Pengendalian Banjir Struktur dan Non-Struktur 3. Proses identifikasi wilayah rawan banjir menggunakan metode skor (scoring). Singarimbun (1987, hlm. Pada penelitian ini menggunakan metode jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function. Pada penelitian ini digunakan metode experimen untuk menciptakan sistem telemetri peringatan dini banjir yang dinginkan. METODOLOGI Lokasi Penelitian Lokasi peneltian yang diambil dari Peta Administrasi Kota Pekanbaru berada pada koordinat geografis 0º25´17,139˝ - 0º41´18,556˝ LS dan 101º19´24,199˝ - 101º36´12,511˝, terdiri dari Sub. Sistem informasi geografis (SIG) dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui. 0052 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil 42 BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Analisa debit banjir pada penelitian ini menggunakan metode SCS Curve Number pada HEC-HMS dan analisa profil muka air sunga menggunaka Unsteady Flow Analysis pada HEC-RAS. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam menentukan. Penelitian analisis saluran drainase pada perumahan Dramaga Cantik 2 ini dilakukan dengan langkah-langkahpada penelitian tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Sampang. Jurnal Studi Penanggulangan Banjir KaliMetode Penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari1. Parameter yang digunakan antara lain ketinggian lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, tutupan lahan, histori banjir, curah hujan, dan kerapatan. Secara garis besar, perhitungan debit banjir desain terdiri dari. 134. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai bobot dan skoring yaitu menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Si. Hasil prediksi pada proses pelatihan dan pengujian menghasilkan nilai MAPE secara berturut-turut adalah 0. 4. Metode penelitian yang digunakan yaitu untuk memetakan banjir yaitu analisis . Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan yang kemudian akan diolah dengan metode overlay untuk mendapatkan kelas. Menurut Kriyantono (2009: 232) dalam metode analisis konten, setiap kategori meruapakan bagian tujuan penting. Penelitian ini dilaksanakan di Subdas Sei Mencirim dan Subdas Sei Bingei. Metode penelitian ini dipilih agar dapat lebih mengeksplorasi secara mendalam peran media digital video pembelajaran dalam mengenalkan mitigasi bencana banjir pada anak. Kompas Geologi untuk mengecek kemiringan lereng 3. Gambar 1. Bencana banjir Bandang adalah bencana banjir yang biasanya terjadi pada aliran sungai yang kemiringan dasar sungai curam. Titik kontrol DAS pada penelitian ini berada di Jembatan Warat 2. PROPOSAL PENELITIAN BENCANA BANJIR DI KOTA KENDARI. menilai kerentanan infrastruktur maupun dampak yang dapat meningkatkan kerentanan elemen berisiko dan menerapkan P-GIS dalam analisa risiko bencana banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini. H. e. 1. Analisis Kerentanan Bencana Banjir Kerentanan Bencana Banjir merupakan perhitungan secara keseluruhan indikator kerentanan, sehingga menghasilkan tingkat kerentanan bencana banjir dengan menggunakan rumus berikut: a. 2 Metode Penelitian Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2017, p. menilai tingkat kerentanan elemen berisiko terhadap banjir, (3). Alur penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat bahaya dan kerentanan banjir di wilayah DAS Gajah Wong dapat dilihat pada Gambar 4. upi. Dalam proses prediksi penelitian ini menggunakan variabel kedekatan dalamTujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan metode pemetaan daerah rawan banjir berdasarkan konsep logika berbasis pengetahuan, untuk menentukan kriteria parameter daerah rawan dan beresiko banjir. observasi pada data intensitas banjir, tanah longsor, dan puting beliung. com dan Jawapos. Penelitian ini dilakukan di Desa bandar Baru terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. com. 1. Penelitian ini mengkaji mengenai pengelolahan drainase secara terpadu. Dyah Respati Suryo Sumunar, M. Lokasi banjir di beberapa wilayah yang di identifikasikan Rentan banjir berdasarkan informasi yang ada. Penelitian ini merupakan studi lanjutan dari pemetaan geologi lapangan dan obersvasi lapangan sebelumnya. 2. Jurnal Sipil Statik Vol. PetaPenelitian ini berbasis sistem informasi geografis dan menggunakan metode Overlay melalui analisa hidrolika dan Topographic Wetness Index (TWI) yang dilakukan untuk menentukan delinasi rawan banjir pada daerah penelitian. 3. C. Tahapan dalam penelitian ini meliputi : 1. Kelas10 smk ipa suparwoto. Metode penelitian dimulai dengan melakukan studi literatur dengan mengkaji dan mempelajari buku-buku yang terkait dengan judul penelitian, jurnal ilmiah,. Banjir bukan masalah yang ringan. Penelitian ini melibatkan 175 sampel menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari masyarakat yang terdampak banjir. 2. Dengan menggunakan metode penelitian kualtatif deskriptif, peneliti berusaha untuk menggambarkan bentuk kolaborasi peran pemerintah dan masyarakat dalam kesiapsiagaan tanggap bencana yang terjadi di Lembar. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik banjir di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kapuk yaitu Banjir lokal, banjir kiriman, dan banjir rob. maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: “ Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bancana Banjir di Desa Cemani Kecamatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Lexy J. 3. Bahan dan Alat 1. Studi literatur mengenai banjir, penanggulangan bencana banjir, basis data dan SIG, serta Infrastruktur Data Spasial. 1 Desain Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Stop Gambar 3. upi. Berikut alat dan bahan yang digunakan a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif, dengan tujuannya berupa memberikan informasi mengenai perspektif kondisi masyarakatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah mana saja di Bekasi yang memiliki kerentanan terhadap banjir dengan menggunakan aplikasi SIG. Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan untuk pengambilan data atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan suatu permasalahan. Kabupaten Sumedang yang kemungkinan menjadi kawasan rawan banjir. Populasi dan Sampel 28 1. Terdapat beberapa metode analisis banjir rencana yang dapat dimanfaatkan salah satunya Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu. Metode penelitian yaitu dengan analisis hidrograf, pemodelan banjir,. edu | perpustakaan. 0829342862˚ Lintang Utara dan 5. Debit banjir dihitung berdasarkan curah hujan dan elevasi muka air. c. GPS Navigasi Garmin untuk merekam titik koordinat 2. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah Kepala Keluarga (KK) di Desa Kasturi Kecamatan Cikijing sejumlah1. 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuantitatif dengan pendekatan deskriptif berdasarkan data sekunder. 3. dipilih dalam penelitian ini adalah banjir dan tsunami mengingat kedua jenis ancaman tersebut ekosistem untuk mengalami penderitaan/kerugian berpotensi untuk terulang kembali. 1 Tahapan Penulisan Tugas Akhir Penanganan banjir pada sistem drainase perlu dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu kegiatan persiapan, survey serta investigasi dari suatu daerah atau lokasi yang ditunjuk, pengumpulan data yang berhubungan dengan penanganan banjir. METODE Penelitian ini dilakukan di salah satu daerah yang terkena rob pada bulan Mei Tahun 2018 yakni Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Tinggi Bekas Genangan Banjir Rob pada Dinding Rumah Penduduk (Foto Nirwansyah 2012) Muh Aris Marfai, dkk. 2. 00 WIB s. Banjir dan genangan pada badan jalan masih terjadi di kawasan Desa Sariharjo, lokasi terparah pada Jalan Palagan Tentara Pelajar (Gambar 1). BAHAN DAN METODE A. TUJUAN PENELITIAN Bertitik tolak dari permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang, maka penelitianMETODOLOGI PENELITIAN. 60), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Gogdan dan Guba pendekatan. g. 21 Metode pengolahan data meliputi kegiatan mengolah data untuk memperoleh hasil yang diharapkan yaitu peta kerawanan banjir genangan, dalam tahap ini meliputi pengolahan. com dan Jawapos. Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk menganalisa pengendalian banjir yang dilakukan di Indonesia serta bagaimana pengaruhnya dengan kinerja keuangan terhadap pengendalian banjir. D. Tempat dan Waktu Penelitian 1. 047% dan 1. edu | perpustakaan. Analisa Data. Selanjutnya hasil penelitian ini divisualisasikan dengan pemetaan risiko banjir menggunakan SIG. peta kerentanan bencana banjir Sungai Citarum di Kecamatan Batujaya. 2. Metode Penelitian Metode penelitian adalah deskriptif korelatif dan analitik untuk analisis keruangan kawasan Rentan banjir. mendeteksi banjir. No. Metode Pengumpulan Data 30 1. Hal ini dilakukan agar daerah genangan air yang memang selalu ada seperti sungai, danau atau rawa tidak diklasifikasikan sebagai daerah banjir. Moleong, M. Hidrograf satuan dapat dibuat apabila tersedia pasangan. Dengan menggunakan metode kualitatif, diharapkanpenelitian yang akan dilakukan dapat menjelaskan. Kembuan, Florence Deisy J. Untuk penentuan informan FGD, peneliti memilih warga yang bertempat tinggal di daerah yang terkena bencana banjir pada tahun 2007. METODE PENELITIAN A. Variabel berupa pengetahuan bahaya keselamatan dan pengetahuan bahaya penyakit saat banjir. Kata kunci : kerentanan, banjir, Bekasi 1 Pendahuluan Jawa Barat merupakan daerah beriklim tropis sehingga memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim. Data ketinggian genangan banjir di Desa Gadingan, Laban, dan Tegalmade. Penelitian Terdahulu 16 E. Secara geo-PEMETAAN MULTI RAWAN ENANA Mulyadi Alwi, dkk Gambar 1. 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Systematic Literature Review. 2. 3) menjelaskan bahwa “penelitian survey. Desain Penelitian Nazir (2005 hlm. Dasar Teori Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Numerik. 1 Pengendalian banjir metode stuktur dan Non Struktur Seperti ditunjukkan dalam gambar 2. Metode pemetaan rawan banjir dilakukan dengan simulasi transformasi hujan menjadi aliran dan penelusuran banjir secara hidraulika yang terdapat pada model Rainfall-Runoff Inundation (RRI) yang dikembangkan oleh ICHARM-PWRI, Jepang. 4. upi. METODOLOGI PENELITIAN A. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan data – data yang ditemukan di lapangan mengenai tema. sebab itu penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan pola perkembangan penggunaan lahan permukiman pada tahun 2038 dengan mempertimbangakan daerah bahaya bencana banjir di Perkotaan Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan metode Cellular Automata. Hasil dan Pembahasan Analisis Indeks Bahaya Indeks bahaya banjir pada penelitian ini dianalisis dari data karakteristik hujan, yaitu tinggi genangan, durasi genangan, dan frekuensi genangan dalam 1 (satu) tahun kejadian. , et al. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada dampak banjir taerhadap fasilitas sekolah dan metode kuantitatif pada dampak terhadap aktivitas pendidikan di Kota Samarinda. Persebaran bencana banjir rob di pesisir. Sehingga hasil Bahan untuk kajian penelusuran banjir inidari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi BPBD Kabupaten Pati dalam penanggulangan pasca bencana banjir di Kabupaten Pati. Penelitian ini hanya menghitung debit rancangan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, dan 200 tahun. Sistem Pendukung keputusan penentuan wilayah rawan banjir menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) di kabupaten Bandung berbasis Webgis Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Pola dan analisis hanya meninjau dari aspek hidrologi dan hidrolika. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang data-datanya dalam berbagai material berasal dari perpustakaan, baik berupa buku, ensiklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah, dan lain sebagainya (Hadi, 1990 dalam Untuk itu dibutuhkan analisis hidrologi dengan hasil akhir berupa debit banjir rancangan agar dapat dilakukan tindakan antisipasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis deskriptif kuantitatif yang berarti penelitian yang mengungkapkan masalah atau fenomena yang disertai angka- angka. Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari Pemerintah Kecamatan Tarogong Kidul per tanggal 5 Oktober 2016, jumlah. banjir dari Bagian Tengah DAS Ciliwung dan DAS Cisadane masing-masing sebesar 6,5% dan 36,5% dari seluruh DAS. Lokasi penelitian bertempat di Sungai. banjir di Desa Belanting. Manfaat penelitian, dalam penelitian ini terdiri dari manfaat untuk pihak penulis, pemerintah dan peneliti lain. Tujuan 3. Untuk itu studi perbandingan debit puncak banjir perlu dilakukan karena belum adanya penelitian mengenai pengendalian banjir. Analisis banjir yang digunakan adalah Standard Step Method, yang kemudian dipetakan dalam peta potensi banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). B1. banjir di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. 2 Bagan Alir Analisis Hidrologi 3. Analisis FrekuensiBPBD dalam menanggulangi bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kerawanan banjir di wilayah Kabupaten Ngawi diklasifikasikan menjadi 4 (empat) kelas, yakni: sangat rawan, rawan, kurang rawan, dan tidak rawan. Parameter yang digunakan adalah kemiringan lereng, jenis tanah, dan curah hujan yang kemudian akan diolah dengan metode overlay untuk mendapatkan kelas. kekeringan dan Frekuensi kejadian banjir atau genangan air. METODE PENELITIAN 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan banjir di Kota Sorong diklasifikasikan dalam 4 tingkat kerentanan banjir yang meliputi sangat rentan, rentan, kurang rentan, dan tidak rentan. METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif. , 2015). 1. Peneliti mendeskripsikan usulan penelitian dalam bentuk tulisan yang berisi mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Wahyudi, Ruskin Azikin, Samsir Rah (2019) yang berjudul Manajemen Penanggulangan Banjir di Kelurahan Pacerakang Kota Makasar. Keterangan: *) perhitungan berdasarkan hasil penelitian BPPTPDAS yang ditulis pada buku Restorasi DAS Ciliwung (2016) **) hasil penelitian Lewellyn. Gambar 1. Adapun keseluruhan tahapan dalam penelitian ini ditunjukkanoleh bagan pada Gambar 1. Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis debit banjir rancangan dengan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, sehingga diketahui debit puncak pada DAS. D. 1. A. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002, halaman 26 . d.